“Hidupku lebih berwarna dan penuh cinta”

Karena keterbatasannya, Otto harus memotret dengan perangkat yang dirancang khusus. Saat pertama kali belajar menembak, dia menembakkan anak panah dari bahu kanannya, namun kini Otto menggunakan mulutnya.

Saya memiliki panah keseimbangan di pergelangan tangan saya – tali di helm dan peniti. “Saya menggigit tongkat ini saat hendak menembakkan anak panah,” ujarnya.

Topi dan sarung tangan saya dibuat khusus untuk membantu saya memegang busur. “Sekarang, saat aku melepaskan anak panahnya, anak panah itu tidak akan jatuh.”

Otto mengaku berhasil mencapai target pada percobaan pertamanya. Dia selalu suka bermain.

Otto segera mempunyai ambisi besar.

Saya ingin langsung ke Paralimpiade. “Di latihan minggu kedua saya sudah tahu cara bertanding,” ujarnya. Otto pun mulai berkompetisi di negaranya klik disini sendiri dengan mengikuti kompetisi pertama. Sebagai satu-satunya pemanah wanita Amerika di kategori Paralimpiade, Otto harus memenuhi skor minimum – 72 tembakan, yaitu 520 dari 720 poin yang dibutuhkan Otto.

Otto tiba di lokasi ini musim panas lalu. Hasilnya, ia lolos ke ajang tiga bagian di Paris awal tahun ini. Kompetisi kualifikasi Otto diadakan di rumahnya di Florida, dan kejutannya terjadi saat dia sedang makan siang. Otto sangat terbuka tentang apa yang terjadi padanya. Sama halnya dengan pertempuran yang dia hadapi setiap hari. Dia penuh gairah dan tidak takut pada orang yang mencoba mengambil segalanya darinya.

“Ini pelajaran yang lebih besar,” katanya.

Saya selalu ingin membuat dampak di dunia ini dan membuat perbedaan. Begitu banyak kesedihan dan kebencian, saya perlu menjadi teladan bagi mereka yang menderita seperti saya.

Saya tidak bisa hanya berbaring dan menerima kematian.

“Jujur saja itu melelahkan. Aku sangat beruntung Ricky membantuku memastikan aku baik-baik saja. Tapi tetap saja sulit karena aku tidak bisa melakukan hal-hal kecil lagi. Namun, ada cahaya keemasan di ujung sana. Saya berhasil mengatasi semua ini dan belajar banyak dari pengalaman tersebut

“Hidupku sekarang lebih baik, lebih berwarna, penuh cinta dan tawa dibandingkan kehidupanku sebelumnya.”

Bagi kebanyakan orang, mencoba kembali ke kehidupan sehari-hari setelah peristiwa traumatis sudah cukup. Tidak demikian halnya dengan Otto, mantan model fitnes.

Dia berhasil hidup kembali dengan kuat. Pada Maret 2021, ia mencoba olahraga yang belum pernah ia mainkan sebelumnya. Ide ini muncul di benak Otto saat dia sedang duduk di dalam mobil bersama Rissel. Otto berpikir dia punya banyak waktu luang sekarang karena dia tidak bisa melakukan banyak hal.